Latihan Bersama Alumni Gunadarma
Meski siang sampai menjelang sore area Jakarta Selatan diberkahi hujan, namun niat mengadakan latihan bersama dengan Alumni Gunadarma tidak surut. Puji syukur sekitar pkl. 18.00 hari sudah cerah kembali dan Latihan Bersama PTG dengan Alumni Gunadarma dapat berlangsung dengan lancar pada hari Rabu, 24 April 2019 malam di Lapangan Elite Club Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan. Semula menggunakan lapangan indoor lalu pindah ke lapangan outdoor 4 & 5.
Dari 9 partai yang dimainkan, Gunadarma unggul dengan skor cukup telak yaitu 8-1. Pemain yang diturunkan merata kemampuannya dan berusia relatif lebih muda dibandingkan pemain PTG yang hadir berpartisipasi. Alumni paling senior dari Gunadarma angkatan 1990, sedangkan dari PTG angkatan 1979. Satu-satunya poin PTG diperoleh dari pasangan Agus ‘Gusmar’ Maryono/Hamdani yang menang 6-4 dari pasangan Gunadarma Yayat/Berlian. Kemenangan itu terjadi di partai ke-3 sesudah tertinggal 0-2. Setelah skor berubah dari 2-0 untuk Gunadarma menjadi 2-1, partai-partai berikutnya dimenangkan oleh pasangan Gunadarma sampai berakhir pada posisi 8-1.
Partai pertama yang selesai adalah Igitiander Purba/Nurul Syahri dari PTG, kalah 3-6 dari Lato/Erwin, lalu Nurcholis ‘Harry’ Haryadi/Oberlin kalah 4-6 dari pasangan Irfan/Roni. Erwin yang ternyata mantan pemain junior angkatannya Sandi Gunawan, waktu berpasangan dengan Purwo pun mengalahkan Adhi Maryadi/Daniel dengan skor 6-1. Eggy, pemain termuda dari Gunadarma (angkatan 2014) saat berpasangan dengan Afrizal di partai ke-4 bahkan menang telak 6-0 saat melawan pasangan Hugo Hadi/Tigor Manurung dari PTG.
Partai paling seru
Dua partai paling seru berakhir dengan tie-break yaitu Lato/Yayat vs Oberlin/Purba dengan skor akhir 6-5 (7-2) dan pasangan ganda terakhir Afrizal/Tato vs Hugo/Purba yang berakhir 6-5 (8-6). Partai terakhir menegangkan sekaligus sangat menghibur karena skor kejar-mengejar bahkan sewaktu tie-break, Ganda PTG sempat unggul 6-4, namun saat pindah servis skor berbalik tertinggal 6-7 dan waktu servis di tangan ganda PTG malah game over 6-8.
Rupanya kalau nyaris menang sering gagal mengatasi rasa gugup dan akhirnya harus mengakui pasangan yang usianya terpaut cukup jauh dan kalah tie-break 6-8. Meski kalah, ada poin-poin yang diperoleh PTG dengan seru, berkat senjata lob Hugo yang menguras tenaga Afrizal Gunadarma.
Skor lengkap dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
No. | Alumni Gunadarma | PTG | Skor | VS |
1. | Lato/Erwin | Purba/Nurul | 6-3 | 1-0 |
2. | Irfan/Roni | Harry/Oberlin | 6-4 | 2-0 |
3. | Yayat/Berlian | Gusmar/Hamdani | 4-6 | 2-1 |
4. | Afrizal/Eggy | Hugo/Tigor | 6-0 | 3-1 |
5. | Roni/Tato | Pungky/Nurul | 6-3 | 4-1 |
6. | Erwin/Purwo | Adhi/Daniel | 6-1 | 5-1 |
7. | Lato/Yayat | Purba/Oberlin | 6-5 (2) | 6-1 |
8. | Berlian/Eggy | Pungky/Gusmar | 6-3 | 7-1 |
9. | Afrizal/Tato | Hugo/Purba | 6-5 (6) | 8-1 |
Acara dimulai di lapangan indoor dengan sambutan dari Nurcholis ‘Harry’ Haryadi mewakili PTG dan menyerahkan plakat kenang-kenangan PTG kepada wakil Alumni Gunadarma yaitu Yayat. Setelah itu berpindah ke lapangan outdoor 4 & 5 sesudah hari cerah dan lapangan dikeringkan, diawali dengan foto bersama.
Alumni Gunadarma yang maniak tenis ini baru sekitar 1-2 bulan dikumpulkan dan ternyata cukup banyak yang berminat. Mereka berniat untuk mengadakan latihan rutin dan sesekali mengundang PTG. Saat penutupan, dilaksanakan foto bersama sekali lagi. (wp/foto: ptg/gunadarma)