Tennis friendly games
Tennis Friendly Games yang diprakarsai oleh Klub Kelapa Gading (KKG) telah terselenggara dengan lancar dan sukses pada hari Sabtu, 31 Agustus 2019. Ikut memeriahkan perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-74, KKG mengundang klub tenis lain bertanding di home base mereka, Lapangan Tenis KKG di kawasan Jakarta Utara.
Pertandingan beregu yang terdiri dari 5 kelompok umur (KU) tersebut berlangsung dengan sistem setengah kompetisi (round robin), diikuti dengan antusias oleh 4 tim yang terdiri dari KKG sebagai tuan rumah, PTG IA-ITB, Smash Tennis Community BSD, dan Puri Indah Tennis Club. Keluar sebagai Juara I adalah Smash Tennis Community, lalu Juara II dan III berturut-turut KKG dan Puri Indah, sedangkan PTG harus puas sebagai juru kunci. Sebelum pukul 15.00 keseluruhan pertandingan yang memakai 6 court (2 indoor dan 4 outdoor) tersebut telah selesai dan Juara I menerima tropi yang diserahkan oleh wakil penyelenggara.
KU-70 dipertandingkan
Menarik dalam pertandingan persahabatan ini adalah dibuatnya KU-70 tahun ke atas, yang memberi ruang bagi para petenis super senior. Keempat tim dapat memenuhi KU ini, dan mereka bertanding tidak kalah seru dengan KU yang lebih muda. PTG pun mencuri 1 angka dari 5 partai melawan Smash dari KU-70 oleh pasangan ganda Sudaryanto/Dolok Napitupulu. Bertanding di bawah matahari yang sudah mulai terik, ganda super senior PTG ini menang telak 6-1. Skor akhir PTG dengan Smash kalah 1-4.
PTG mengambil 1 angka juga dari KKG yang membuat skor tidak kalah telak dari ganda KU-60 oleh pasangan Wawan Gunawan/Sujono Yudhi. Pertandingan yang berlangsung di lapangan indoor ini berkesudahan 6-1 untuk PTG menundukkan lawannya dari KKG, Lucas/Joko. Secara regu, KKG tetap mengungguli PTG dengan skor 4-1.
Dengan Puri Indah Tennis Club, PTG mendapat 2 angka kemenangan. Angka pertama dari Fred Soritua/Komang Anom yang menang WO dan angka kedua dari ganda KU-60 Djoko Ramadhan/Sujono Yudhi yang menang atas pasangan Lawrence/Hendro lewat pertandingan yang seru dan meriah, 6-4.
Ganda KU-60 ini kejar-mengejar angkanya, sedemikian seru hingga terjadi peristiwa yang menggelikan namun menambah kemeriahan. Bertanding di bawah terik matahari menjelang istirahat makan siang, dalam posisi 4-4, kedua pasangan alot mempertahankan 1 angka dalam rally yang sangat panjang dan menegangkan, termasuk smash keras pemain Lawrence Puri yang bisa dikembaikan Yudhi PTG. Karena rally panjang tersebut akhirnya dimenangkan ganda PTG dengan 1 stroke ke arah kiri lapangan lawan tidak terjangkau, penonton bersorak dan bertepuk tangan menduga game sudah berakhir dengan skor 5-4 untuk PTG. Termasuk kedua pasang pemain pun menuju tempat istirahat karena jumlah skor ganjil. Ternyata wasit mengingatkan bahwa angka masih one out di tangan ganda Puri Indah dan semua yang menyaksikan tertawa. Pertandingan pun dilanjutkan, beruntung akhirnya game itu memang dimenangkan oleh pasangan PTG menjadi 5-4 dan dengan servis di tangan PTG, mereka menang lagi di game terakhir, berkesudahan 6-4.
Eksibisi
Seremoni pembukaan di pagi hari berupa sambutan Pelaksana Fiendly Games, Ibu Venny Japutra, Asisten Club Manager dan tukar-menukar plakat kenang-kenangan, lalu diadakan foto bersama. Sebelumnya semua peserta yang hadir disediakan sarapan pagi berupa bubur ayam komplit, serta teh dan kopi.
Sesudah seremoni pembukaan, mengawali pertandingan dilaksanakan partai eksibisi antara KKG dengan PTG. Bermain di lapangan Indoor, Bpk. Soetjipto Nagaria yang merupakan Chairman Grup Summarecon, pemilik KKG, berpasangan dengan Bpk. Hadiman, mantan pemain Nasional peraih medali emas ganda putra Asian Games 1978. Bpk. Wawan Gunawan yang saat ini menjabat sebagai salah satu Wakil Rektor ITB bersama pasangannya, Bpk. Montty Girianna, Ketua Umum PTG IA-ITB yang menjabat sebagai salah satu Deputi Menko Perekonomian, harus mengakui keunggulan ganda KKG dengan skor yang berakhir 2-6.
Partai eksibisi tidak berhenti hanya satu kali. Pada kali kedua, Bpk. Soetjipto memilih pasangan Bpk. Benny Philip, kembali bertanding dengan ganda PTG yang sama, Bpk. Wawan/Bpk. Montty. Partai ini rupanya lebih berimbang, angka kejar-mengejar bahkan sampai berbagi angka 5-5. Pada game lanjutan mencari selisih 2 poin, ganda PTG kali ini berhasil memenangi pertandingan dengan 7-5. Pak Tjipto yang sebetulnya lulusan ITB juga, dari jurusan Teknik Kimia lulus tahun 1964, memilih pasangan berganti-ganti dalam 2 kali partai eksibisi, yaitu dari Undip dan dari UGM.
Penutupan
Acara Friendly Games ditutup sekitar pukul 14.30 dengan 2 kata sambutan dari tuan rumah, pertama dari Asisten Club Manager KKG, Bpk. Mugi dan dari salah satu pemain super senior KKG, Bpk. Butar-butar. Keduanya menyampaikan terima kasih atas partisipasi semua peserta dan keinginan KKG untuk menyelenggarakan kegiatan pertandingan persahabatan ini tahun depan, serta akan berusaha lebih baik lagi dari pelaksanaan yang pertama kalinya ini.
Pengumuman pemenang disampaikan oleh Bpk. Mugi, sedangkan Tropi Juara I diserahkan oleh Bpk. Helmi selaku General Manager KKG kepada Bpk. Hardi mewakili Smash Tennis Community. Smash yang sebagian pemainnya merupakan petenis PTG yang berdomisili di wilayah BSD, tidak terkalahkan dalam 3 kali pertandingan, dengan 2 di antaranya menang dengan skor meyakinkan, 4-1. Hanya dengan tim tuan rumah KKG mereka kehilangan 2 angka, sehingga menang tipis 3-2.
Ucapan terima kasih dari semua peserta atas terlaksananya kegiatan ini. Kepada Bpk. Reymond selaku Coordinator Sport Department yang sudah sangat sibuk mengkoordinir kepanitiaan dan pengaturan pertandingan, serta Bpk. Benny Philip yang intensif menjadi penghubung ke semua tim yang diundang. Semua pemain serius dalam setiap pertandingan, namun selalu dalam suasana santai, ceria, karena berlabel persahabatan. Apresiasi juga kepada sponsor yang berkontribusi, CIMBNiaga dan Royal Progress Hospital. CIMBNiaga menyediakan bank berjalan yang dilengkapi dengan sebagian besar layanan mereka, sedangkan Royal Progress menyediakan layanan periksa gula darah dan pengukuran tensi. (wp; foto: wp & kontributor)