Yang Pemula Juga Berlaga

Tenis adalah olahraga kompetisi. Selain berlatih teknik bersama pelatih, bertanding juga menjadi kunci peningkatan kemampuan tenis kita. Oleh karena itu dibuatlah turnamen khusus petenis pemula “PTG Rookies Challenge 2024” di tanggal 14 November lalu, melanjutkan dari sebelumnya fun turnamen di Bandung tahun 2022. Turnamen ini berlangsung selama 4 jam menggunakan dua lapangan yang biasa digunakan latihan rutin setiap hari kamis malam di Kodam Jayakarta, Jakarta.

Total peserta ada 24 orang yang dibagi menjadi 12 pasang. Dimulai dengan babak penyisihan di mana setiap pemain bermain dua kali dalam grupnya. Para pemain dengan nilai terbaik melanjutkan ke semifinal, lalu berlanjut ke final dan dilengkapi dengan perebutan juara ketiga.

Jalannya pertandingan cukup alot. Banyak skor yang tipis seperti 6-5 atau 6-4 dan poin-poin cukup panjang terjadi di banyak pertandingan. Para pemain, meskipun bertajuk tingkat pemula, mampu menunjukkan konsistensi dalam menjaga bola dalam lapangan (tidak gampang out) serta tidak gampang melakukan kesalahan sendiri (unforced error).

Para panitia sempat khawatir pertandingan terhambat oleh cuaca musim penghujan. Namun syukur alhamdulillah cuaca pada hari itu cerah dan pertandingan bisa diselesaikan sesuai dengan jadwal yang sudah diatur. Berikut ini adalah daftar para juara:

Apresiasi diberikan untuk seluruh peserta yang telah menunjukkan permainan dan usaha terbaiknya mudah-mudahan turnamen ini menjadi katalis untuk keberanian para petenis PTG ikut di turnamen-turnamen lain baik internal maupun eksternal. Semoga turnamen ini menjadi wadah untuk menunjukkan hasil latihan yang setelah berbulan-bulan di jalani secara rutin.

Pentingnya Verifikasi Calon Peserta

Aspirasi dibuatnya acara turnamen ini muncul dikarenakan kurangnya turnamen untuk kelas beginner atau pemula yang memang betul-betul murni diisi para pemain dengan level yang sepadan. Cukup sering, dalam turnamen yang diselenggarakan (bukan oleh PTG) pihak panitia tidak betul-betul menseleksi para pesertanya. Dan imbasnya terjadi ketimpangan yang mengakibatkan kekecewaan dari para peserta yang memang levelnya betul-betul pemula.

Di sini, panitia dapat melakukan verifikasi bagi para peminat karena mereka adalah anggota PTG yang dipantau tingkat permainannya di sesi latihan rutin.

Ajang-Ajang Serupa Kedepannya

Persiapan turnamen ini cukup praktis dan ringkas tidak membutuhkan biaya yang besar. Tim panitia juga tidak banyak. Sehingga apabila para anggota PTG ingin membuat acara turnamen seperti ini lagi, tentunya sangat mungkin dilakukan.

Ucapan terima kasih dihaturkan kepada para panitia yang telah bersedia meluangkan waktunya dan tenaganya untuk mewujudkan turnamen ini : Zabel, Ila, Radit, Wulan, dan Jolanda. Beserta tim wasit yang terdiri dari: Irwin, Deas dan Ken.

Kabar Gembira dari Yogyakarta

Baru pekan lalu PTG IA ITB berkunjung ke Yogyakarta menghadiri undangan Turnamen Tenis Antar Alumni 16 Perguruan Tinggi ke-14 dengan tuan rumah tahun ini adalah Universitas Islam Indonesia (UII). Seperti biasa, pelaksanaan dilakukan sebanyak 2 hari di akhir pekan, tepatnya 7-8 September 2024. Konsep turnamennya sendiri adalah setengah kompetisi. Di mana masing-masing tim peserta menghadapi 3 tim peserta yang lain setiap harinya, untuk mendapatkan rangking peserta urutan pertama sampai dengan terakhir.

Sedikit berbeda dari tahun sebelumnya, kali ini tidak terdapat kategori pertandingan prestasi/KU bebas. Setiap partai pertandingan terdiri dari lima (5) kategori yaitu: KU120, KU110, KU100, KU90, dan KU80. Komposisi tim PTG IA ITB pun perlu beradaptasi dengan peraturan yang ada tersebut, terutama untuk memperkuat lini KU120 yang sebelumnya tidak ada di tahun-tahun sebelumnya. Beruntung ada Pak Yudhi salah satu petenis senior PTG yang menjadi semifinalis di tunamen Ganesha ITB Cup 2024 kemarin, yang siap berduet dengan Pak Wawan ataupun Pak Dida yang sudah cukup rutin menjadi perwakilan PTG IA ITB di ajang tahunan ini.

Tim PTG IA ITB juga diperkuat oleh kehadiran Pak Dijan yang jauh-jauh datang dari Pekanbaru, yang sebelumnya juga telah menjuarai Ganesha ITB Cup 2024 di kategori KU100 bersama partnernya Pak Oberlin. Selain nama-nama tersebut formasi tim PTG IA ITB dilengkapi oleh para petenis andalan dari Jakarta dan Bandung: Aryo, Agung, Chandra, Hendrik, Sandi, Icak, Igtiander, Nurul, Agus, Wisnu, Teguh, Erwin dan Fero. Dikarenakan adanya urusan yang tidak bisa ditinggalkan, dua petenis senior yang tergabung dalam daftar peserta tim PTG tidak jadi berangkat ke Yogyakarta: Pak Montty, dan Pak Pungky.

Berikut ini adalah hasil pertandingan PTG IA ITB dalam kompetisi bergengsi tersebut:

Hari Pertama – 7 September 2024

Pada sabtu pagi turnamen dimulai dan pertandingan di hari pertama ini merupakan babak penyisihan yang mana juara dan runner up group akan berlanjut di hari ke-2 nanti memperebutkan rangking 1-8. Sedangkan bila hasil di hari pertama hanya menjadi posisi ke-3 atau ke-4 maka di hari kedua nanti akan memperebutkan rangking 9-16. Oleh karena itu hasil di hari pertama ini signifikan bagi pencapaian tim.

PTG IA ITB tergabung dalam Group D bersama dengan IKA UNNES (juara 2 di 2023), IKA UNTAR (juara 2 di 2022), dan IKA UII (tuan rumah). Merupakan sebuah tantangan untuk mendapatkan hasil maksimal mengingat latar belakang tim-tim lawan tersebut. Namun dengan semangat dan kekompakan tim yang tinggi, PTG berhasil meraih dua kemenangan di hari pertama ini dan berhasil menjadi runner up group.

  • PTG IA ITB vs IKA UNTAR | 2-3
  • PTG IA ITB vs IKA UNNES | 3-2
  • PTG IA ITB vs IKA UII | 3-2
catatan: di Group D, IKA UNTAR dan PTG IA ITB sama-sama menang 2x dan kalah 1x, tapi karena secara head-to-head unggul IKA UNTAR, maka PTG IA ITB menempati posisi runner up group.

Pencapaian di atas menjadi sebuah pijakan kuat untuk meneruskan pertandingan di hari ke-2, karena berarti hasil minimal yang mungkin diperoleh nanti adalah rangking-8. Sedangkan di tahun 2023, PTG IA ITB harus puas dengan hasil rangking-12. Atas hasil yang baik ini, ucapan syukur disampaikan oleh tim manajer Pak Indra dalam cuplikan video di bawah ini:

Sempat imbang 2-2 (KU120, KU110, KU80, KU100), akhirnya Momen penentu kemenangan PTG IA ITB vs IKA UII adalah di pertandingan terakhir KU90, yang diperjuangkan oleh pasangan Chandra dan Hendrik yang berasal dari Bandung. Berikut cuplikan poin kemenangan yang disambut dengan sorak-sorai tim PTG:

Hari Kedua – 8 September 2024

Dengan semangat membara di hari ke-2, PTG IA ITB tentunya harus bersiap menghadapi lawan yang semakin berat karena dipertandingan pertama akan dipertemukan dengan juara group. Bila menang, maka kesempatan menjadi juara turnamen akan terbuka. Namun, ternyata PTG IA ITB belum berhasil menaklukan ASTA UI yang merupakan sesama pelopor daripada Turnamen Tenis antar Alumni Perguruan Tinggi ini. Hasil 0-3 diperoleh setelah tiga kategori yang dipertandingkan di awal (KU120, KU110, KU80) dan pertandingan tidak dilanjutkan lagi demi efektivitas waktu. Maka dengan hasil itu, tim PTG pun melanjutkan ke babak berikutnya untuk perebutan rangking 5-8.

Bagan pertandingan hari ke-2 dapat dilihat di gambar berikut ini:

Di pertandingan kedua, PTG IA ITB bertemu dengan KAGAMA yang juga merupakan pelopor turnamen ini. Awalnya, PTG unggul di KU120 dan KU110 sehingga skor 2-0. Lalu kalah di KU80 dan menjadi 2-1. Memasuki kategori KU100, seluruh tim menjadi tegang karena akan menjadi penentuan kemenangan pertandingan atau malah membuat posisi imbang. Akhirnya dengan meyakinkan Nurul dan Agus tampil baik dan menorehkan kemenangan di KU100 yang otomatis menyelesaikan pertandingan melawan KAGAMA dengan hasil kemenangan 3-1. Posisi PTG IA ITB pun kembali naik, di antara rangking 5 atau 6 meskipun kekuatan tim PTG IA ITB telah berkurang akibat cidera yang dialami Aryo ketika bertanding di KU80 melawan ASTA UI di pagi hari.

Ternyata di pertandingan terakhir, pihak lawan yaitu IKA ITS memilih untuk mundur karena adanya keterbatasan waktu untuk hadir di lokasi acara. Keputusan tersebut memberikan poin penuh utk PTG IA ITB (5-0) atas lawan.

Hasil Akhir Turnamen

Dari turnamen berdurasi dua hari tersebut, hasil akhirnya adalah PTG IA ITB mendapat peringkat 5 dari 16 peserta. Hasil ini jauh lebih baik daripada tahun 2023 lalu di mana ITB hanya mencapai peringkat ke-12. Shout out to Pak Indra selaku team manager dan Mas Fino selaku official yang juga telah bekerja keras!

Berikut ini klasemen akhir dari turten alumni ke-16 perti 2024:

Lihat Juga: Turten Alumni 12 Perti 2019.

Ini dia foto-foto keseruan teman-teman PTG IA ITB yang bertanding di Yogyakarta pekan lalu:

Ganesha ITB Cup 2024 Siap Digelar!

Ganesha ITB Cup (GIC) adalah kompetisi olahraga tenis yang diselenggarakan oleh Persatuan Tenis Ganesha (PTG) Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (ITB).

Di tahun 2024 ini, pelaksanaan GIC sudah memasuki angka ke-14 sejak penyelenggaraan perdananya di tahun 2009. Memang, GIC sempat vakum akibat pandemi di tahun 2020 dan 2021. Namun GIC langsung berlanjut lagi sejak tahun 2022.

Di edisi ke-14-nya, GIC akan bertempat di kompleks Hotel Borobudur di Jakarta pada akhir pekan akan datang, tepatnya pada tanggal 27-28 Juli 2024 (Hari Sabtu dan Minggu).

Demi terselenggaranya kompetisi secara fair namun tetap menantang, GIC episode sekarang terdiri dari 2 kelompok, kami menamakannya Divisi CHALLENGERS dan Divisi MASTERS.

Divisi CHALLENGERS

Adapun syarat-syarat mengikuti Divisi CHALLENGERS adalah sebagai berikut:

  • Tertutup bagi petenis yang pernah mencapai babak semifinal di turnamen tenis alumni ITB sebelumnya.
  • Hanya untuk alumni ITB.
  • Petenis perempuan boleh ikut serta di semua kategori.

Di mana para peserta Divisi CHALLENGERS boleh memilih satu atau dua dari kategori-kategori di bawah ini:

  • Ganda Kelompok Umur (KU) Bebas. Bebas artinya tidak ada minimal usia untuk mengikuti kategori tersebut.
  • Ganda Putri

Divisi MASTERS

Dengan demikian, dapat kita klasifikasikan bahwa Divisi CHALLENGERS diperuntukkan kepada para pemain dengan keterampilan menengah, sementara Divisi MASTERS untuk mereka yang berkemampuan lebih tinggi (advanced). Berikut ini adalah pengkategorian untuk Divisi MASTERS:

  • Ganda KU bebas (tanpa minimal usia)
  • Ganda KU 80 (usia minimum 35 tahun)
  • Ganda KU 90 (min. 45 thn)
  • Ganda KU 100 (min. 50 thn)
  • Ganda KU 110 (min. 55 thn)
  • Ganda KU 120 (min. 59 thn)
  • Ganda Putri

Hadiah, Doorprize dan Piala

Para peserta GIC 2024 yang akan bertanding dalam 9 kategori pertandingan akan memperebutkan berbagai hadiah dengan total lebih dari Rp 60 juta. Tidak hanya itu, turnamen internal ini juga akan dimeriahkan dengan beragam doorprizes (tersedia 50 buah hadiah). Lebih daripada itu, para peserta juga akan bertanding dan bersaing mengejar Piala Bergilir Ketua Umum IA-ITB.

Website Khusus Turnamen

Untuk membantu persiapan para peserta secara maksimal, panitia turnamen menyajikan beragam informasi penting (peraturan, buku panduan, dsb.) melalui sebuah website:


Insightful Metrics

Berikut ini adalah Metrik-Metrik Penting dan Insightful Terkait dengan kompetisi GIC 2024:

  • Kategori paling menarik adalah CHALLENGERS – Ganda Bebas dengan jumlah 24 pasang peserta. Sementara kategori dengan kuota peserta paling sedikit -namun tetap penuh- adalah MASTERS – Ganda Putri sebanyak 10 pasang peserta. Alhamdulillah animo peserta sangat tinggi, terbukti dengan capaian pendaftar full 100% memenuhi kuota 9 KU yang direncanakan.
  • 152 total pendaftar (ganda, setiap pendaftar terdiri dari 2 orang). Di antara para pendaftar ada 71 nama yang mendaftar pada lebih dari satu kategori pertandingan. Jadi ada 233 nama yang mengikuti satu KU saja.
  • Usia para peserta merentang dari 24 tahun hingga 71 tahun. Dengan rerata usia peserta adalah 45.5 tahun. Sementara untuk usia terbanyak dari para peserta adalah 36 tahun (sekitar angkatan tahun 2006).
  • Bila ditelusuri lebih lanjut, para peserta berasal dari 49 angkatan kuliah di ITB. Angkatan terbanyak yang mengirim peserta adalah angkatan tahun 2006 & 2008 (tahun masuk kuliah) dengan 11 peserta. Di mana, angkatan paling senior adalah angkatan tahun 1972.
  • Dari informasi para pendaftar yang diterima, ditemukan bahwa mereka berasal dari 36 jurusan kuliah di ITB yang berbeda-beda. Dengan konteksnya adalah saat ini ada 50 jurusan sarjana (S1) di ITB. Setidaknya hal ini menunjukkan bahwa 72% alumni jurusan di ITB mengikuti kompetisi internal ini.
  • Alumni jurusan Teknik Elektro mengirim peserta terbanyak, yaitu 26 peserta.

Sebagai penutup, kami para Panitia Penyelenggara GIC 2024 mengucapkan Selamat Bertanding kepada para peserta. Sebagai penyemangat, mari kita ingat kembali quote menarik dari petenis dunia Rafael Nadal,

Musuh Saya bukan Kalah, Melainkan Takut Kalah.

Rafael Nadal

Ganesha ITB Cup 2023

DAFTAR PEMENANG TURNAMEN GIC 2023

Berikut data Pemenang GIC 2023 yang diselenggarakan pada 19-20 Agustus 2023 di Hotel Borobudur, Jl. Lap. Banteng Selatan No.1, Ps. Baru, Kecamatan Sawah Besar, Kota Jakarta Pusat.

KU GANDA BEBAS

[wp_table id=8071/]

KU 80

[wp_table id=8073/]

KU 90

[wp_table id=8075/]

KU 100

[wp_table id=8076/]

KU 110

[wp_table id=8077/]

Kategori Ganda 120

[wp_table id=8079/]

KATEGORI INTERMEDIATE

[wp_table id=8080/]

KATEGORI BEGINNER

[wp_table id=8081/]

KATEGORI GANDA PUTRI

[wp_table id=8082/]

Skor Pertandingan lebih lengkap dapat diunduh pada link berikut:

GALERI FOTO DAN VIDEO GIC 2023

Foto-foto dan Rekaman Pertandingan Ganesha ITB Cup 2023 dapat diunduh atau ditonton pada link-link berikut:

PERATURAN GIC 2023 UNTUK PESERTA

Peraturan GIC 2023 untuk Peserta yang berisi tata cara penyelenggaraan dapat diunduh pada link berikut

PANDUAN UMUM GIC 2023 UNTUK PESERTA

Panduan Umum untuk Peserta GIC 2023 yang berisi denah lokasi pertandingan, rundown, cara registrasi ulang, serta fasilitas yang diterima oleh peserta dapat diunduh pada link berikut

SPONSOR GIC 2023

Terimakasih dari segenap Panitia GIC 2023 kepada organisasi dan instansi yang turut mendukung Turnamen GIC 2023

Liga Pra-Turnamen Ganesha ITB Cup 2023

Menjelang pelaksanaan turnamen tenis antar alumni ITB “Ganesha ITB Cup” yang direncanakan akan dilakukan di bulan Agustus 2023, kali ini PTG IA-ITB membuat pra-event yaitu liga yang dikhususkan bagi petenis PTG lvl. intermediate dan beginner. Para peserta liga dapat bertanding untuk mengumpulkan poin kemenangan, dan nanti tim-tim dengan poin tertinggi akan melanjutkan babak semifinal dan final dalam kategori ekshibisi di ajang utama Ganesha ITB Cup 2023.

spirit dan maksud tujuan liga pra-turnamen ini:

  1. wadah berlatih bagi petenis intermediate & beginner agar dapat terus meningkat kemampuannya dan persiapan untuk mengikuti turnamen tenis
  2. kesempatan bagi grup intermediate dan beginner untuk bisa menang dan mendapatkan medali/hadiah di ajang turnamen tenis alumni ITB

Klasemen Grup Intermediate:

final update: 5-Agustus-2023

Klasemen Grup Beginner:

final update: 5-Agustus-2023

Selamat kepada para petenis dengan peringkat 1 s/d 4 yang akan berlaga di babak Semi Final pada acara Ganesha ITB Cup 2023!

Teruslah berlatih agar bisa menjadi juara nanti!

Simak aturan dan cara mainnya di bawah ini!

  • Durasi liga mulai dari 22-Juni-2023 sampai dengan 5-Agustus-2023 (tentative)
  • Sistem kompetisinya adalah poin setiap team/pasangan akan diakumulasikan selama durasi liga.
    • Menang = 3 poin
    • Menang dengan tie break= 2 poin
    • Kalah = 0 poin
  • Team/pasangan tidak boleh berubah, supaya kami bisa berlatih secara konsisten dan makin kompak!
  • Kamu bisa tanding kapan saja, di mana saja, melawan team/pasangan lain yang terdaftar dengan cara men-challenge lawan tersebut (boleh berkali-kali lawan yang sama). Jadi, semakin sering kamu bertanding, potensi akumulasi poin kamu akan semakin besar!
  • Maksimal men-challenge pasangan yang sama 1 kali sehari, di hari berikutnya bisa menchallenge pasangan yang sama kembali.
  • Bila kamu sudah janjian untuk tanding, namun jika tiba-tiba kurang dari 1×24 jam kamu membatalkannya, maka lawan akan mendapatkan 1 poin otomatis!
    • Kecuali, karena alasan yang dapat diterima oleh lawan sehingga mereka mengikhlaskan poin otomatis tersebut.
  • Pihak yang di-challenge, boleh menerima ataupun menolaknya. No hard feelings guys.
  • Laporkan hasil pertandingan kamu ke panitia melalui chat whatsapp group, dilengkapi dengan:
    • Foto pertandingan yang manampilkan semua pemain termasuk lawan
    • Mention/tag nama-nama pemain, terutama para lawan, ketika melaporkan skor.
  • Aturan pertandingan:
    • 1 set terdiri dari 6 games
    • Dalam game bila skor 40-40, maka 2x deuce, dan setelahnya menjadi deciding point dan pihak penerima yang menentukan service dari sisi kiri atau kanan.
    • Jika terjadi games 5-5, maka tie break sampai dengan poin 7.
    • Posisi pemain tidak berubah-rubah saat menjadi returner, apabila di sisi kiri maka selama pertandingan harus tetap di kiri.
  • Masing-masing dari perwakilan Jakarta dan Bandung akan mendapatkan minimal 1 slot untuk babak semifinal (ekshibisi) yang akan dilaksanakan bersamaan dengan turnamen Ganesha ITB Cup 2023 di bulan Agustus 2023.

DAFTAR PESERTA GRUP BEGINNER

Team No.Nama PemainNama PemainDomisili
1Daril A.D.Reto S.P.Jakarta
2M. Andi Afif W.AriefJakarta
3Audhina N.A.Putri L.Jakarta
4Putri A.IbrahimJakarta
5Ali A.FinoJakarta
6M. Rizky R.D.Rheza M.Jakarta
7AlyzaFonnaJakarta
8AnesGunawanJakarta
9Rana A.D.A. Tito P.Jakarta
10Vanny W.K.Riska C.Jakarta
11PundiTamaJakarta
Panitia dapat memindahkan peserta ke grup intermediate bila ternyata lvl nya tidak sesuai

DAFTAR PESERTA GRUP INTERMEDIATE

Team No.Nama PemainNama PemainDomisili
1Dhira Y.Benny C.Jakarta
2BowoHaruno S.Jakarta
3AdyaRamzyJakarta
4M. Ibnu F.IvanJakarta
5Farhan T.Mancho R.Jakarta
6Bimo T.Farizky W.Jakarta
7Dita P.R.Veda S.Jakarta
8Aji K.P.Drianhar R.Jakarta
9Giovanni P.Rafif A.Jakarta
10FarrasIrfan N.Jakarta
11Hervy T.Kemal R.Jakarta
12AdengRizkyJakarta
13Aldhani F.K. Rama W.Jakarta
14PranayaRazief I.Jakarta
15Andras D.Christian S.Jakarta
16Ganendra A.Nadzifa A.Jakarta
17Syawalianto R.Irwin P.S.Jakarta
18Wibie A.R.William P.B.Bandung
19Prima B.Hariz K.Bandung
20YudhaYusufBandung
21Devic O.Nabil M.Bandung
1 2 3 7